Sabtu, 9 januari 2011 dd ikut mamih ke pertemuan relawannya Ypbb, awalnya dia bete karena banyak hal yang kita bicarakan dan itu sama sekali tidak menarik untuknya, tapi setelah kakak Rima mulai menerangkan tentang terarium dia terlihat sangat antusias. Apalagi saat kak Rima mempraktekkan langsung cara membuatnya dd langsung maju mendekati kak Rima dia ingin melihatnya dari dekat.
Saat kita mulai membuat terarium kita masing-masing dia mulai kebingungan menentukan tanaman yang ingin dipilihnya, jujur saja awalnya dd tidak tertarik pada tanaman, pada saat bu guru PLH meminta anak-anak dikelas membawa tanaman ke sekolah untuk dipelihara di sekolah dd sama sekali tidak tertarik untuk memilih tanamannya dan ternyata dia yang paling malas merawatnya.
Tapi setelah dia mengenal terrarium dan membuatnya sendiri dd mulai suka tanaman, dia mulai dengan pertanyaan-pertanyaannya tentang pohon dan jenisnya, dan seperti kebiasaannya saat ingin tahu tentang sesuatu dia mulai mencarinya lewat internet, subhanallah! Dd bilang bahwa pohon itu banyak macamnya mih, dan dia yang ngasih kita udara untuk bernafas. Pohon juga butuh makan dan minum seperti kita dan ternyata dia juga butuh udara untuk bernafas. Kini dia tahu bahwa pohon disekitarnya banyak manfaatnya, bukan sekedar keindahannya. Mudah-mudahan kami tak susah lagi untuk menghentikan kebiasaannya mengguntingi daun-daun di halaman.
Dd sangat sayang dan bangga dengan terrarium hasil buatannya sehingga terariumnya dia bawa kemana-mana, tanamannya dia ajak bicara juga sama seperti dia memperlakukan ikan cupang peliharaannya, karena saat kita buat di Ypbb kita menggunakan wadah dari gelas kaca maka saya berinsisiatif menggantinya dengan wadah plastik agar tidak riskan ketika harus dibawa-bawa kemana-mana oleh dd, dan ternyata dia bisa mengingat urutan pembuatannya dengan lancar, dia membuatnya sendiri tanpa bantuan siapapun.
Terima kasih Ypbb, yang telah banyak membantu kami memahami dan peduli lingkungan tanpa menggurui, terutama sosok mbak Anilawati yang mulai banyak membuat perubahan pada keluarga kami tanpa paksaan. Terima kasih juga pada Sahabat Kota yang mulai memperkenalkan cinta lingkungan pada keluarga kami sehingga kami bisa berinteraksi dengan banyak komunitas pecinta lingkungan sehingga kami bisa belajar banyak hal tentang lingkungan.
Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang banyak, amin ya Rabbal alamin.
Urutan pembuatan terrarium yang dd buat sendiri :
Masukkan batu kerikil yang agak besar-besar agar ada ruang untuk cadangan air
Lapisan kedua adalah sejenis lumut kering yang sudah direndam dulu di air, gunanya untuk menyaring air dan memisahkan tanah dan kerikil.
Lapisan ketiga adalah tanah bawaan dari potnya, kata kak Rima sih pohonnya perlu beradaptasi
Lapisan keempat meletakkan tanamannya, dd memilih tanaman sendiri
Lapisan kelima adalah humus agar tanamannya punya cadangan nutrisi
Lapisan keenam adalah zeolit, gunanya untuk indicator mengisian air dan ………. Saya lupa
Lapisan ketujuh adalah batu hiasan penutup agar tampilannya cantik
1 komentar:
Dedoy hebat