Mengenai Saya

Foto saya
adalah ibu dari 2 orang anak, yang senang bergabung bersama anak2 muda agar selalu berjiwa muda
0

Renunganku

Pikirkan dan Syukurilah! (copy-paste dari La Tahzan, DR. 'Aidh al-Qarni)


Artinya, ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.

(Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya)
(QS. Ibrahim : 34)

Kesehatan badan, keamanan Negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, anda memiliki dunia, tapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tatapi tak pernah mengetahuinya,

(Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin)
(QS. Luqman : 20)

Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

(Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan)
(QS. Ar-Rahman :13)

Apakah anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti? Apakah anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?

Maka sadarilah betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya? Pernahkah anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?

Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan anda dari ketulian. Coba renungkanlah dan raba kembali mata anda yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkanlah betapa dasyatnya fungsi otak anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.

Adakah anda ingin menukar mata anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran anda seharga perak satu bukit? Apakah anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah anda, sehingga anda bisu? Maukah anda menukar kedua tangan anda dengan untaian mutiara, sementara tangan anda buntung?

Begitulah, sebenarnya anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih dan gelisah, meskipun anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk berbuat.

Anda acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga andapun lupa untuk mensyukuri yang sudah ada. Jiwa anda mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagiaan, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan kemudian syukurilah!

(Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan)
(QS. Adz-Dzariyat: 21)

Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling anda . Dan janganlah termasuk golongan

(Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya)
(QS. An-Nahl : 83)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.